Tuesday, August 13, 2013

Samudera.

Kepada Samudera,

Di ujung nalar seorang wanita.
Terhadap kata yang terpatri dalam aliran darah
Dengan apa aku mampu berdusta
Sedang logika tak pandai membawa arah.

Lalu,
bagaimana bisa, menunggumu menjadi hal yang paling aku suka?

Aku aneh, ya?
Jangan jawab, aku mau tetap begini.


Related Posts:

  • correctamundo Ketika masanya kita bertemu dalam jalan buntu  yang tidak lagi saling menghubungkan hati Membangun jalan baru bukankah adalah ikhtiar yang … Read More
  • Samudera. Kepada Samudera, Di ujung nalar seorang wanita. Terhadap kata yang terpatri dalam aliran darah Dengan apa aku mampu berdusta Sedang logika tak … Read More
  • trisula Biarkan saja.. Biarkan perkutut dan belalang saling berkasih-kasih Saling bersahutan, girang gemirang. Biarkan saja, seruling ditiupkan di tenga… Read More
  • GENTALAdalam artikulasi sebuah pertemuan, ada frekuensi yang saling melemahkan. tentang pelaku, tentang sistem, tentang para bayangkara begitupun kesalahsasa… Read More
  • BanaspatiJangan menoreh pada keasingan zaman, saat kau menjadi pendamba angan-angan Jangan mengobar-kobarkan api, jika kau setia pada sekam Jangan mencoba memb… Read More

1 comment:

  1. Kepada cakrawala,

    Yang berada diujung samudra sana.
    Dan juga terhadap tingkah didalam kulit itu
    Engkau tidak berdusta...
    Hanya saja, kadang rasio dan rasa dapat membawamu kemana saja..bersama angin.

    Kamu tidak perlu menunggu, karena dia yang akan membuatmu suka.

    Kamu tidak aneh.
    (R)

    ReplyDelete

comment this post