Sudah berjam-jam, hari ini saya duduk di hadapan laptop kesayangan. Laptop yang saya beli -tentu saja uang Ayah- sewaktu kelas 1 SMA dulu. Laptop yang sekarang mengalami degradasi mental dan kelumpuhan batre permanen membuat saya semakin mencintainya. Laptop yang 3 tahun lamanya menemani kesendirian dan kejombloan di kamar kosan Jalan Jawa no. 54. Laptop yang kemarin akhirnya mengalami pemugaran, dan kembali bisa difungsikan sedikit lebih layak lagi. Saya tahu seringkali saya berbuat dzolim padanya; ditinggal tidur, seharian lupa di matikan, di turn-off-kan dengan paksa, atau sedikit dibanting kalau ada indikasi lemah otak alias loading kebangetan. Maaf ya sayang. Terlebih lagi, saya minta maaf karena hingga detik ini, 6 tahun kebersamaan kita, rupanya saya belum memberimu nama. Hiks.
Saya memikirkan nama yang baik untuk si laptop. Tapi setelah mau diberikan nama, saya pikir nama itu bagusnya disimpan buat nama anak saya saja. Terlalu bagus untuk ukuran laptop. Dan hah! Baiklah, saya tidak cukup kreatif untuk mencarikan nama, jadi yasudahlah, saya akan memanggilnya dengan panggilan mesra ; topan. Singkatan dari lapTOP AN(tara kita saja yang tau apa kepanjangannya).
Dan kenapa malah bahas laptop ya -,-
Ngomong-ngomong, tahun ini, saya akan memperkerjakan Topan dengan sedikit rodi. Saya akan mulai mengerjakan skripsi (ciee). Sudah berkali-kali saya menyuruh Topan untuk kerja rodi, serodi otak saya yang gak maju-maju untuk dapat referensi. Huft.
Hari ini, bermenit-menit lamanya saya memandangi layar Topan. Putih, Bersih sekali. Ms. Word 2010.
Akhirnya saya berani menuliskan judul yang bergentayangan di imajinasi saya. Berkali kali keyboard ditekan, berkali-kali pula backspace dipencet-pencet. Delete!
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.
-kemudian hening-
Dan hari ini, kembali satu dokumen yang berjudul "Skripsi Detin" harus puas dengan layar putih.
Semoga malam ini deretan huruf sudah bisa menghiasinya.
Saya sebagai makhluk nokturnal (what??!!) akan berusaha melewati malam dengan membaca lebih banyak jurnal.
Semoga Topan bisa jadi partner skripsi yang baik, meskipun sebenarnya saya tidak bisa banyak berharap pada Topan yang dibawa kemana-mana beratnya minta ampun dan tidak bisa hidup tanpa baterai.
Topan, semoga kamu bisa punya adik lebih cepat. Meskipun semesta sepertinya berkata untuk memperkerjakanmu saja.