Saturday, January 17, 2009

SKBM Masuk Surga

Kalau kita bicara masalah SKBM SMAN 3 Bandung untuk masuk kelas IPA, kita bakal bilang kalau nilai Matematika, Fisika, Kimia, dan biologi harus lebih besar atau sama dengan 65. kalau nilai kita 65 berarti kita lulus masuk kelas IPA, kalau nilai kita kurang dari 65?????

nah, kalau pernyataannya saya ganti dengan SKBM masuk syurga. dan SKBM masuk surga adalah iman para pejuang Palestina. itu artinya syarat masuk syurga adalah imannya harus lebih besar atau sama dengan iman para pejuang palestina. kalau iman kita kurang, mau kemana kita berakhir???

oke, untuk kelas IPA kita bisa ikut remedial atau placement test, dengan remedial, kita bisa perbaiki nilia-nilai kita ynag kurang. ataupun kepentok, kita masih bisa ikut placement test, iya ga???seengganya kita masih bisa ngejar.

nah, kalo masalah SKBM masuk syurga, apa Allah bakal ngasih remedial atau placement test???

hmmm..ibarat harga les privat yang paling mahal, hanya orang2 yang punya uang lebih yang bisa ikut. syurga itu harga yang mahal!! yang hanya bisa ditebus oleh orang2 yang punya iman lebih. lalu bagaimana dengan kita????

Friday, January 16, 2009

Semakin Yakin Al-Qur'an itu Sempurna.....

Hari itu saya kumpul eksplosif. disana saya diberikan informasi tentang isi al-Quran yang sempurna, sebagai wahyu langsung yang diberikan Allah kepada Rosulullah.

beberapa perbedaan antara al-Quran dengan kitab-kitab yang lain ialah bahwa al-quran diwahyukan oleh Allah secara berangsur-angsur, tidak secara langsung menyeluruh. dari sini kita bisa mengetahui bahwa al-quran diturunkan untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang kala itu terjadi. berbeda dengan kitab allah yang lainnya yang langsung diturunkan sekaligus. maka kitab-kitab terdahulu tersebut hanya menjawab permasalahan yang muncul pada saat itu saja.

al-quran mencangkup semua. mulai dari sains, sejarah, sampai pada masa depan yang akan terjadi. terdapat dalam al-quran bahwa kejadian WTC, 11 sept merupakan kehendak allah, yang 14 abad yang lalu sudah dijelaskan bahwa akan runtuh suatu bangunan kafir bersama dengan orang-orang kafirnya...

selain itu, teori big bang, teori pembentukan muka bumi ini, telah dijelaskan pula dalam al-quran. sebelum Alan Guth mengusulkan, ternyata 1400 Allah telah menerangkannya dalam Q.S 21 : 30....SUBHANALLAH..

beberapa bukti maha sempurnanya firman Allah...
1. jumlah kata dunia dan akhirat dalam al-quran sama yaitu sebanyak 115 kata
2. jumlah kata malaikat dan setan sama yaitu sebanyak 88
3. jumlah katahidup dan mati sama yaitu sebanyak 145
4. jumlah kata wanita dan lelaki sama yaitu sebanyak 24
5. jumlah kata bulan sebanyak 12 buah, menandakan al-quran 14 abad yang lalu sudah menerangkan bahwa jumlah bulan dalam 1 tahun itu 12 bulan
6. jumlah kata hari sebanyak 365 kali, menandakan al-quran 14 abad yang lalu sudah menerangkan bahwa1 tahun itu ada 365 hari
7. jumlah kata laut sebanyak 32 kali dan tanah 13 kali. menghasilkan perbandingan persen yang sesuai dengan pernyataan bahwa jumlah lautan lebih luas daripada daratan.

sudah jelas keutamaan al-quran. tak ada keraguan padanya. satu-satunya kitab yang dibaca jutaan ummat pada setiap detiknya. Allah!
namun mengapa, saya masih enggan untuk sering membaca lembaran penyejuk iman itu?? antum???

Monday, January 12, 2009

Ibu yang termakan zaman

Genap usia ibuku 44 tahun. hampir mendekati setengah abad. mahkotanya kini sudah banyak yang memutih. namun kuakui, wajahnya tetap cantik dimataku. keriput di sekitar matanya sudah muncul, dan kini beliau harus menggunakan kacamata plus-nya untuk membaca.
namun yang kulihat bukanlah wanita yang sudah menua, melainkan seorang wanita yang tetap teguh menjaga diri dan keluarganya.
hari itu, aku mulai ngekost, karena rumah jauh dari sekolah. mama mengizinkan. hari-hari pertama aku tinggal di kostan, rasanya seperti melakukan suatu yang luar biasa beratnya. 3 hari pertama tanpa mama, semuanya acak-acakan. ini baru 3 hari. disitu aku baru sadar bahwa pengorbanan seorang ibu itu melebihi apa yang aku bayangkan selama ini. baru 3 hari tanpa mama, rasanya seperti sudah 3 tahun saja.
lalu waktu mama dan kakakku pergi ke jakarta untuk 4 hari, aku terpaksa tinggal di rumah dengan ayah karena harus sekolah. selama itu, aku merasa kehilangan teman yang sangat aku rindu setiap waktu. ayahpun tidak mampu menggantikan sosok mama. aku merasa rumah sangat amat sepi. di situ aku tahu, tak ada keceriaan tanpa seorang ibu.
lain halnya dengan ayah yang pergi untuk beberapa hari, tak terlalu masalah bagiku. karena mama bisa mengganti sosoknya setiap saat aku mau. dia bisa menjadi siapapun yang aku butuhkan.
dan yang paling aku ingat adalah weaktu aku mau pulang ke kostan kesorean. karena aku menggunakan kendaraan umum, dan waktu itu sekitar jam 7 malam, aku belum sampai di kost. mama langsung menelpon, dimana aku berada, aku menjelaskan padanya, aku tejebak di jalan. mengetahui bahwa keadaan bandung pada malam hari tidak baik untuk aku, mama langsung mengganti bajunya, dan berangkat menyusulku, tanpa peduli pakaiannya serasi atau tidak. akhirnya mama menjemputku, padahal aku bisa pulang sendiri, karena jarak ke kostan tidak terlalu jauh, dan suasana jalan masih ramai sekali. tapi mama bilang "duh, bahaya de, kita ga tau hati orang kaya gimana, kalo ada yang jahat gimana?? astagfirullah"
mama menyusulku dengan pakaian benar2 tidak serasi. bajunya biru sedangkan jilbabnya merah muda. "mama ga kepikiran harus pake baju apa, pas detin nelepon, langsung mama ambil jilbab yang ada, nyisir juga engga kepikiran."
subhanallah....subhanallah....
itulah perjuangan seorang ibu...padahal aku tau, besoknya mama ada kerjaan, tapi malam itu, dia nginep di kost. meninggalkan pekerjaan demi aku, yang dia anggap masih belum bisa jaga diri.
ya allah... aku tau di telapak kakinya yang suci, terdapat surgaMu yang telah Kau janjikan. namun aku takut, bila pintu itu tertutup untukku karena untaian kata yang terlontar dari mulut ini menghujam dan menusuk hati ibunda. aku tahu ridhoMu adalah ridho ibuku. betapa Engkau mengistimewakan seorang ibu. subhanallah...
untuk para ibu, para muslimah calon ibu, berbahagialah...........

Wednesday, January 7, 2009

mujahidah=Bidadari Surga

"Semalaman ia nyaris tak tidur, sampai tengah malam ia masih membaca Al Qur’an. Tatkala saya terjaga, dia sedang asyik sholat malam. Dia baca ayat-ayat An-Naba sambil menangis!” ujar sang ibu.

Usai Shubuh, Ayat Al-akhras (16), remaja sholihah itu kembali mambaca Al Qur’an. Ayat-ayat jihad dibacanya berulang-ulang dengan nada bergetar, sesekali ia berhenti menahan isak tangis.

Menjelang pukul 06.00 waktu Palestina, dia menulis sesuatu di meja belajar. Sejurus kemudian Ayat sudah berseragam dan bergegas ke dapur untuk menemui ibunya.

Kepada Ibunya, dia pamit hendak pergi ke sekolah. “Ada tugas tambahan, hari ini boleh jadi merupakan saat terpenting dalam hidup ini. Saya mohon doa restu ibu,” ucapnya dengan mata berbinar.

Ibunya tercekat, dia sedikit bingung, heran dan kaget melihat tingkah putrinya. “Semoga Allah selalu melindungi dan merahmatimu, anakku. Tapi, bukankah jum’at hari libur?

Hanya doa ibu yang nanda harap,” jawabnya. Ayat tak lagi berkata kata, dia hanya senyum dikulum, cium tangan, lalu memeluk erat ibunya yang masih kebingungan. Dan dengan tegap dia menarik tangan adiknya Samaah (10). Merekapun sama-sama bergegas pergi kesekolah.

Beberapa jam kemudian, pukul 10.00 waktu setempat, Radio Israel memberitakan ledakan Bom di Supermarket Nataynya, dekat Jerusalem. Peristiwa ini menyebabkan 3 orang tewas dan lebih dari 40 orang luka-luka. Jantung Ibunda Al Akrash berdegup kencang menyimak kabar itu. “Jangan, jangan dia….”bisiknya saat itu.

Firasatnya menguat manakala dia mendapatkan Samaah pulang sendirian sambil terisak-isak. Dia tak tahu persis kemana sang kakak pergi. Ayat, kata dia hanya berpesan, “Jangan cemas dan takut Allah selalu bersama orang-orang beriman, sampaikan salam buat semua dan berdoalah, mudah-mudahan Allah memberi pengampunan dan kemenangan!”.

Di Kamp pengungsian, Ibunda Al Akrash cemas dengan nasib anaknya. Batinnya bertanya-tanya, “Kemana dia pergi? Apakah dia sudah mewujudkan impiannya menjadi Syahidah?”, pertanyaan lain bermunculan di benaknya. “Bagiamana dengan impiannya yang lain? Soal pinangan, rencana pernikahan, gaun pengantin yang sudah dijahitnya sendiri? Bukankah dia juga bercita-cita untuk melahirkan anak-anak, kemudian membina mereka menjadi mujahid-mijahid tangguh?

Sementara pikiran liarnya bertanya tanya, qolbunya mendapat isyarat bahwa calon mempelai itu telah gugur dalam aksi Bom Syahid.

Inna liLLAAHI wainna ilaihi roji’un. Semoga Allah mencatatnya sebagai sebagai Syahidah. Mudah-mudahan dia juga bisa menjadi pengantin Palestina yang bisa melahirkan kehormatan dan kemerdekaan bagi umat dan bangsanya”, demikian ucapan sang ibu ketika mendapat kepastian beritanya.

Jum’at siang itu Ayat Al-Akhras pergi mengikuti jejak Issa Farah dan saa’id, dua sahabatnya yang gugur diterjang helikopter Israel.

Lahir 20 Februari 1985 di Kamp Dheishes. Di akhir hayatnya di tercatat sebagai siswa kelas tiga sekolah menengah atas. Ayat menurut ABC News, termasuk anak cerdas dan rajin belajar. Sampai saat-saat menjelang Syahidnya, dia masih rajin menasehati teman-temannya untuk terus belajar dan belejar. “Penguasaan ilmu dan teknologi amat penting dan diperlukan untuk mendukung perjuangan kita, apapun bentuknya.

Hayfaa teman baiknya berujar, “Dia selalu menasehati kami bahwa belajar harus tetap berjalan, meski bahaya dan rintangan mengancam di sekeliling kita.

Tentang Jihad Ayat selalu berkata, ”Jihad itu kewajiban setiap Muslim, termasuk wanita, mengapa kita harus membiarkan nyawa kita terenggut sia-sia oleh kebiadaban Zionis Israel?” Kematian seorang mujahid, kata dia, akan membangkitkan keberanian mujahid-mujahid lainnya, bukan sebaliknya.

Meski tahu bahwa syahidah adalah cita-cita tertinggi anaknya, Ibunda Al-Akhras tetap saja merasa kehilangan. Dengan air mata berlinang, dia mengulang kata-kata sang anak ketika berdiskusi soal kewajiban jihad bagi setiap muslim warga Palestina.

Apa nikmatnya hidup di dunia ketika kematian selalu mengintai kita? Mana yang lebih indah, mati dalam ketidakberdayaan dan kehinaan, atau gugur di medan Jihad?

Samaah, adik sekaligus teman terdekat Ayat, merasakan hal yang sama. Sambil menangis dia berkisah tentang saat-saat terakhir bertemu dengan kakaknya. “Saya lihat cahaya di mukanya dan rona kebahagiaan tak pernah dilihat sebelumnya.” Sambil memberi sepotong Coklat manis, lanjutnya, Ayat berkata lirih, ”Sholat dan doakan agar kakak sukses melaksanakan tugas suci ini.” “Tugas apa?” Samaah bertanya. “Hari ini kamu akan mendengar suatu berita baik. Mungkin inilah hari terbaik dalam hidup saya. Inilah hari yang lama saya nantikan. Tolong samapaikan salam hormat saya pada Akh Saadi,” tutur Ayat sambil memberikan secarik kertas.

Shaadi Abu Laan (20) calon suami ayat, termangu beberapa saat ketika kabar itu sampai kepadanya. Dia nyaris tak percaya Ayat pergi begitu cepat mendahului nya. Pada Juli ini, jelas Shaadi, “Kami sudah berencana untuk resmi berumah tangga, begitu Ayat lulus ujian, kami akan menempati rumah sederhana yang belum didekor.

Mereka sudah satu setengah tahun ber-Khitbah (saling meminang). Keduanya bahkan telah menyiapkan nama “Adiyy” untuk bayi pertamanya. “Allah ternyata punya rencana lain,” ucap Shaadi. “Semoga kami bisa berjumpa di surga kelak, dia mencintai agamanya lebih dari apapun.

Ya, ayat al akhras lebih memilih menjadi bidadari disurga. Semoga 4WI mengabulkannya... aamiin...

Sunday, January 4, 2009

Bidadari penyemangat pergerakan Islam

"Dunia ini penuh perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita shalihah" (H.R Muslim)

nabi Muhammad mengibaratkan wanita shalihah sebagai perhiasan yang terbaik di dunia, artinya tidak ada lagi perhiasan yang indahnya melebihi wanita shalihah, baik itu berupa emas sekalipun, tak akan mengalahkan indahnya wanita shalihah.

pertanyaannya adalah, apakah saya dan antum termasuk wanita shalihah?
bila kita menganggap diri kita adalah wanita shalihah, lalu bagaimana dengan Ummul mukminin kita Khadijah binti Khuwailid yang rela mengorbankan hartanya di jalan Allah dan setia pada Rosulullah???? bagaimana dengan Fatimah Az-Zahra yang menjadi ibu bagi ayahnya sepeninggal ibunya??? bagaimana dengan Aisyah binti Abu Bakar yang namanya di sucikan langsung dari langit ketujuh??? bagaimana dengan Asma binti Yazid al-Anshariah sang orator yang pemberani???atau Rufaidah al-Anshariah, sang juru rawat pertama dalam sejarah Islam?? atau Lathifah As Suri istri Hasan Al Banna seorang pendiri pergerakkan???

Allah telah memberikan pada wanita kelembutan hati, mereka acapkali memaknai sesuatu dengan perasaan mereka, emosi mereka. tapi itulah istimewanya wanita. terkadang ibu lebih mengerti perasaan anaknya, sekalipun anaknya tidak memberitahukan apa yang sedang dirasakannya, tapi seorang wanita, seorang ibu mengerti apa-apa yang terjadi pada anaknya. subhanallah!!

Allah juga telah menyiapkan surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai indah yang belum pernah manusia lihat selama hidupnya di dunia, untuk wanita shalihah.

begitu beruntungnya mereka yang menjadi wanita shalihah. saya juga ingin seperti mereka. tapi, barrier yang ada menyulitkan saya untuk meraihnya. apa ukhti ingin menjadi wanita shalihah dengan berjuta keindahannya??? mari, kita bersama runtuhkan barrier yang ada di hadapan kita, kita songsong surga illahi......allahuakbar!!!!!!