Sunday, December 7, 2014

Televisi

Siapa dia?

Bukan bukan bukan. Saya bukan dia. Bukan bayangannya, bukan kembarannya, bukan reinkarnasinya, bukan arwahnya, bukan baunya, buka khasnya, bukan waktunya, bukan tempatnya, bukan gembiranya, bukan lucunya, bukan cahayanya.

Saya, diatas lamunan lalu tersadar.  Ternyata ini bukan sinetron atau film layar lebar.

Jadi siapa dia?

kita hidup di dua masa berbeda. Dan tentu saja, siapapun orang yang berpikir kami sama, rasanya perlu cuci otak.

Related Posts:

  • dan jika waktuAgustus 2014. 21 tahun 3 bulan usia saya. Saya tidak tahu ada dalam fase apa sebenarnya usia 21 tahun itu. Fase mencari atau menemukan atau menjalank… Read More
  • Saling".....saling menjaga. Saling menasehati. Kita tidak tahu bagaimana dunia luar mewarnai kita. Tetap dalam barisan, agar kita aman terjaga. Kuatkan pija… Read More
  • spectrum Laila Saya -pada jamannya- adalah gadis polos (?) sehingga saya membiarkan diri saya dimasuki berbagai informasi kehidupan.  Saya adalah wanita yan… Read More
  • GreimasIa berdiri dengan kegagahan pusat peradaban dunia dan citarasa kebudayaan dua benua. Reruntuhan bangunan bersejarah bersanding dengan pembangunan pera… Read More
  • Muawiyah semua nya kebingungan, mengapa Hasan bin Ali menyerahkan posisi Khalifah setelah menjabat hanya 6 bulan selepas pembunuhan Ayahnya, Ali bin Abi Thali… Read More

0 comments:

Post a Comment

comment this post