Wednesday, June 10, 2015

Jadi, Bagaimana Kami Bertemu?


Akhir bulan Oktober 2013 aplikasi BBM hadir di Android. Saya langsung download tanggal 27 Oktober 2013. Saya tweet pin baru saya di twitter, untuk menambah teman di BBM.


27 Oktober 2013
Di hari yang sama, saya pertama kali bertemu dengan-- (sebut saja)  oknum S dalam satu acara. Kami berbincang dan berkenalan. Saya diberitahu  bahwa oknum S ini sudah bertunangan dan akan melangsungkan pernikahan pada 8 Desember 2013.

 Sehari setelah download BBM, ada invitation dari orang yang saya hafal namanya karena--annoying-- sering muncul di media sosial saya.

Jadi, secara sembrono, notifikasi facebook saya dibanjiri likes dari satu akun, tweet saya diretweet dan di-favorite oleh akun yang sama. Ini orang siapa sih,  Maunya apa?

Mungkin ini adalah teknik yang bisa Anda coba terapkan untuk memberi tahu wanita/pria idaman Anda bahwa Anda ada di dunia ini. It works. Kemungkinannya cuma 2: kalau gak berbalas suka ya terima aja dapet ilfil.  Saya jadi penasaran siapa orang ini. Akhirnya saya buka akun facebooknya.

28 Oktober 2013
“Assalamualaikum Detin, kenalin saya Ryan Alfian. Saya minta izin ya ambil beberapa referensi dari blog kamu untuk tulisan saya.”

Saya read doang.

2 November 2013
“Waalaykumsalam. Iya salam kenal juga. Oh iya mangga..”
“kalau ada waktu boleh berkunjung ke blog saya ryanalfiannoor.wordpress.com..”

Malesin gak? Malesin banget.


8 November 2013
Awal November saya diminta jadi pager ayu di nikahan oknum S. Lha, baru kenal tapi tiba-tiba diminta jadi pager ayu? Katanya sih kurang orang. Yaudah, saya iya-in aja. Saya dikasih daftar nama among tamu yang lainnya. Beberapa ada yang saya kenal. Alhamdulillah, ada temen lah.

16 November 2013
Saya hadir rapat panitia pernikahan N&S. Disana saya ketemu lagi sama oknum S, sang empunya hajat. Saya disodorkan buku seukuran B5 setebal sekitar 150an halaman dengan cover biru. Judulnya “Membumikan Dakwah Kampus”. Katanya  buku ini hadiah untuk saya, titipan seseorang. Tebak siapa penulisnya!

Penulisnya adalah Ryan Alfian Noor...

Barulah saya ngeh.

Ini semua adalah skenario. Dari 10 daftar among tamu, ada satu nama Alfian. Saya gak kenal, jadi saya fikir siapa, eh ternyata Alfian itu  Ryan Alfian, yang sok-sok-an pakai nama samaran. Ya ampun. Saya akan bertemu orang itu di nikahan N&S sebagai sesama among tamu. Jebakan batman. Pluuuk... saya kena jebakan.

Hampir setiap hari saya jadi penasaran siapa dia. Naluru kepo saya jadi keluar. Siapa dia, seniat itu baca status facebook saya satu-satu dari tahun 2008. Akhirnya saya jadi buka blognya. Saya baca satu-satu postingannya.Semakin membaca, semakin seolah-olah saya sudah mengenalnya, padahal belum pernah bertemu...


7 Desember 2013.
Sore hari, Bandung diselimuti hujan. Pekarangan masjid Salman ITB tetap ramai diisi berbagai aktivitas. Hari itu, saya akan menginap di asrama putri Salman karena besok subuhnya saya harus siap-siap jadi panitia nikahan.

Dari bangku-bangku pekarangan masjid, dari kejauhan saya melihat seorang pria sedang duduk diantara keramaian penghuni Salman selepas sholat magrib. Dengan baju kemeja hitam, berpenampilan klimis dia sedang tersenyum ke arah saya. Itulah pertama kali kontak mata saya dengan orang yang bernama Ryan Alfian Noor. Kaget. Saya segera berlari menghindari hujan ke arah asrama putri. Lalu rintik hujan menghapus jejak langkah. Pandangan pertama itu selesai.....

8 Desember 2013
Keesokan harinya, skenario yang dirancang benar-benar rapi. Biasanya among tamu itu dipisah pria-wanita. Kali ini, 3 pria dan 3 wanita among tamu dari total 5 pria dan 5 wanita adalah pasangan yang sudah tunangan. Satu pria dan satu wanita lainnya disetting untuk jadi among tamu yang mobile. Sisanya 8 orang mengisi meja tamu yang disetting berpasangan. 3 pasangan lain sudah tunangan, sisanya 1 meja untuk saya.......dan dia. 

momen pertama kami berkenalan


“Hai” adalah kata pertama yang saya dengar dari dia untuk saya. Hari itu, 8 Desember 2013 adalah hari  pertama kali kami berbincang-bincang.........

[bersambung...]

note : thankyou Oknum S, Mr. Syauqi , it works :p


2 comments:

  1. Aduuuh, detin lucu banget ceritanya~ hahahah XD
    Waktu itu sempet baca postingan detin entah dmn ngeluh sm spam like di banyak medsos, jd gini toh faktanya....

    ReplyDelete
  2. Hayu' lanjutin kak ceritanya ^^

    ReplyDelete

comment this post