Wednesday, June 22, 2022

 Lelah.

Ada banyak alasan mengapa menyendiri itu jauh lebih menyenangkan. Pada dasarnya, (bagi saya) -yang ambivert-  berhubungan intens dengan banyak manusia itu melelahkan. Lelah dengan sifat-sifat dasar manusia, yang selalu ingin mengamankan posisi. Tapi bagaimana mungkin, ada yang sampai hati mengamankan posisi dibarengi menyusahkan orang lain.

Apakah harus selalu kita yang menyesuaikan kondisi?

Apakah perlu mengubah sikap hanya untuk bisa "sama" atau "satu paham"?

Related Posts:

  • sumdokgi Ketika senyum merekah di bibir mereka, adalah tanda perjuangan yang menguras rasa cinta, emosi, waktu, mimpi dan citanya. Bukanlah hal yang lumrah k… Read More
  • BAHAGIA ITU SEDERHANA Selamat siang J Lapor, Jenderal. Hari ini aku mau berbagi kisah lagi denganmu. Jadi begini, kalimat “bahagia itu sederhana” kini ramai mengis… Read More
  • dear, mama Jangan pulang malam ya nak. Iya dong, seorang anak perempuan, tidak baik pulang malam. Oke sip. Begitu masuk pintu rumah, mulai muncul atmosfer … Read More
  • The Color of Paradise Title : The Color of Paradise (in Iran : Rang-e khoda) Director : Majid Majidi Writer : Majid Majidi Stars : Hossein Mahjoub, Mohsen Ramezani and Sa… Read More
  • petirbadaigeledekduarduarpenasaran, sejungkirbalik dan seterjerumus apa saya, dua minggu tidak ikut liqo. sore hari, mendung, selepas sholat ashar dan berbincang dengan teh Ir… Read More

0 comments:

Post a Comment

comment this post