Jangan menoreh pada keasingan zaman, saat kau menjadi pendamba angan-angan
Jangan mengobar-kobarkan api, jika kau setia pada sekam
Jangan mencoba membudaki bumi, ketika kau tak ramah pada alam
Ini Buminya manusia.
Tempat kediaman para Camar
Tempat berteduh para Berang-berang
Tempat berpinak anak Mahoni
Tempat berpulang nenekmoyang Asam Kandis
Apa nian nasib penghuni hutan
dibumihanguskan
dibuat mati tak wajar
Apa nasib kayu angin, kayu apu, kayu itam, kayu lanang, kayu nasi, kayu putih, kayu rapet, kayu sapi, kayu secang, kayu urip.
Mereka bukan kebetulan ditumbuhkan di Bumi,
Tempat yang kini dipenuhi jiwa-jiwa hamba yang seronok penguasaan.
Sekali waktu ia ambil apa yang menyesakkan perut bumi bertahun silam
Jangan lagi tanyakan siapa atau mengapa
Memang masa untuknya memuntahkan sisa-sisa kebencian
Ini Buminya manusia
Tempat kediaman para Camar
Tempat berteduh para Berang-berang
siapa kita?
Penghuni macam apa?
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKeren :)
ReplyDelete